Hallo Sharers, Kali ini sharingilmu.com akan men-share artikel yang tentunya bisa bermanfaat bagi Sharers dan pembaca lainnya. Artikel ini berjudul “Langkah-langkah Melakukan Studi Pendahuluan Judul Skripsi”.

Sebelumnya Admin telah membahas tentang studi pendahuluan pada artikel berjudul Lakukan Studi Pendahuluan supaya Judul Skripsi Cepat ACC. Sharers bisa mengklik judul tersebut untuk melihat penjelasan yang sebelumnya. Oke, penjelasan di bawah ini merupakan lanjutan dari pembahasan sebelumnya. Supaya Sharers paham tentang penjelasannya yuk langsung simak dari awal sampai akhir postingan ini.
Kegunaan Studi Pendahuluan
Mengapa sih perlu melakukan studi pendahuluan? Apa gunanya coba? Eitts Sharers jangan meremehkan kegiatan studi pendahuluan. Kegiatan tersebut banyak manfaat dan kegunaannya lohh. Manfaatnya sudah Admin jelaskan pada artikel sebelumnya. Jadi, silahkan di baca ya Sharers! Adapun kegunaannya yaitu sebagai berikut.
- Mencari informasi awal. Informasi awal ini dimaksudkan apakah penelitian yang akan Sharers lakukan sudah pernah diteliti oleh orang lain? Apakah penelitian sebelumnya berhasil atau masih ada kekurangan atau bisa jadi gagal? Jika sudah berhasil dilakukan maka Sharers harus ganti topik penelitian lain.
- Menjajaki berbagai kemungkinan. Nah, setelah kita mengetahui bahwa penelitian sebelumnya masih ada beberapa permasalahan yang harus diperbaiki atau gagal dilakukan. Apakah setelah mengambil penelitian tersebut kita bisa memperbaikinya? Apakah hambatannya besar atau malah tidak ada hambatan? Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan Sharers untuk melanjutkan penelitian selanjutnya.
Langkah-langkah Melakukan Studi Pendahuluan
Mengecek Hasil Penelitian Terdahulu
Sharers bisa mengeceknya dari skripsi, tesis, artikel, jurnal, atau disertasi sesuai dengan kebutuhan.
Konsultasi dengan Para Ahli di Bidang Masing-masing
Sharers bisa bertemu langsung dengan ahli atau pakar di bidangnya masing-masing. Contoh di bidang pendidikan, Sharers bisa langsung bertemu dengan tenaga pendidik yang berkaitan. Namun jangan sampai Sharers salah memilihnya. Seumpama Sharers ingin meneliti tentang perikanan tetapi untuk kategori pemasaran. Maka, Sharers harus menemui langsung penjualnya. Jika Sharers ingin meneliti tentang hama ikan. Maka, Sharers harus menemui petani ikannya langsung. Dengan catatan ada kriteria tertentu misalnya sudah melakukan budidaya ikan selama 5 tahun (sudah berpengalaman di bidangnya).
Datang ke Lokasi Penelitian
Sharers bisa datang langsung ke lokasi yang akan diteliti. Jika tidak lokasinya Sharers bisa lakukan langkah yang ke-empat.
Datang ke Lokasi Penelitian Lain yang Karakteristiknya Mirip
Sharers bisa mendatangi ke lokasinya yang tidak ada dalam rencana awal namun ada kemiripan karakteristiknya.
Berpartisipasi Aktif ke Lokasi Penelitian Secara Langsung
Sharers bisa langsung belajar bersama, berdiskusi, dan menemukan masalah bersama dengan responden tersebut. Langkah ini cocok digunakan untuk penelitian kualitatif.
Oke, terimakasih Sharers yang sudah membaca artikel ini dari awal sampai akhir. Semoga Sharers atau pembaca mendapatkan pemahaman tentang apa yang dicari Sharers semua. Dan artikel ini dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat terhadap pembaca yang lain.
Jika Sharers ingin meng-share ilmu atau pengalamannya bisa komen di postingan artikel ini ya. Jika menarik akan admin publish ke postingan selanjutnya. Terima Kasih!