Mengurangi Tingkat Plagiasi di Turnitin Menggunakan ChatGPT

Hallo Sharers, Kali ini sharingilmu.com akan men-share artikel yang tentunya bisa bermanfaat bagi Sharers dan pembaca lainnya. Artikel ini berjudul “Mengurangi Tingkat Plagiasi di Turnitin Menggunakan ChatGPT”. Supaya Sharers paham tentang penjelasannya yuk langsung simak dari awal sampai akhir postingan ini.

Apa itu Plagiasi (plagiarisme)?

Mengurangi Tingkat Plagiasi di Turnitin Menggunakan ChatGPT-sharingilmu.com
Mengurangi Tingkat Plagiasi di Turnitin Menggunakan ChatGPT-sharingilmu.com

Plagiasi (plagiarisme) atau plagiat adalah suatu perbuatan menjiplak ide, gagasan, atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya.

Untuk mengatasi banyaknya tindakan plagiarisme, dimunculkan tools atau alat-alat yang dapat mengecek tingkat plagiasi. Salah satunya yang mempunyai tingkat keakuratan paling tinggi adalah turnitin. Lalu mengapa tindakan plagiasi tidak diperbolehkan? Berikut Sharers bisa membacanya di bawah ini.

Beberapa Alasan Mengapa Plagiasi tidak Diperbolehkan

Melanggar hak cipta

Plagiasi merupakan tindakan mencuri intelektual karena seseorang mengambil karya orang lain dan menyajikannya sebagai miliknya tanpa izin atau pengakuan. Hal ini melanggar hak cipta dan dapat membawa konsekuensi hukum.

Merusak reputasi

Plagiasi dapat merusak reputasi seseorang atau institusi yang terkait dengannya. Jika seseorang terbukti melakukan plagiasi, hal ini dapat membawa dampak negatif terhadap reputasinya dan institusi tempatnya berada.

Menurunkan kualitas karya

Plagiasi dapat menurunkan kualitas karya yang dihasilkan karena tidak ada proses pemikiran, penelitian, dan analisis yang dilakukan oleh si penulis. Selain itu, karya yang dihasilkan dari plagiasi cenderung tidak orisinal dan tidak memiliki nilai yang seharusnya.

Merusak nilai-nilai akademik

Plagiasi melanggar norma-norma akademik yang menghargai kejujuran, keadilan, dan kreativitas. Tindakan plagiasi tidak mencerminkan nilai-nilai tersebut dan dapat merusak integritas akademik.

Tidak fair

Plagiasi tidak fair karena seseorang memanfaatkan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan dan mengambil keuntungan dari kerja keras orang lain.

Akan tetapi di era teknologi ini banyak sekali mahasiswa asal comot atau menggunakan referensi yang bersumber dari internet. Maka tidak jarang akan mempunyai banyak kesamaan. karena sumbernya sama-sama dari internet. Untuk itu parafrase sangatlah diperlukan. Lalu apa itu parafrase? berikut penjelasannya.

Apa itu Parafrase?

Parafrase adalah suatu teknik atau cara untuk menyajikan kembali suatu ide, informasi, atau teks dengan menggunakan kata-kata yang berbeda tetapi tetap mempertahankan makna atau arti yang sama. Dalam kata lain, parafrase adalah cara untuk mengungkapkan kembali suatu gagasan atau teks dalam bentuk yang berbeda dengan menggunakan kalimat atau kata-kata yang berbeda, tetapi tidak mengubah makna yang terkandung di dalamnya.

Jadi, Sharers dapat menggunakan sinonim dari suatu kata untuk mengganti kata-kata tertentu. Dengan melakukan parafrase, Sharers bisa menghindari plagiasi dan memberikan variasi dalam penggunaan kata-kata yang membantu membuat teks menjadi lebih bervariasi dan mudah dipahami.

Parafrase ini sangatlah penting karena dapat menurunkan tingkat plagiasi. Jadi, ketika skripsi Sharers di cek oleh dosen menggunakan turnitin maka skornya plagiasinya akan rendah. Atau ketika Sharers ingin submit jurnal syaratnya yaitu skor plagiasi harus dibawah 20% atau bahkan dibawah 5% tergantung kebijakan.

Akan tetapi, melakukan parafrase yang baik tidak semudah yang terlihat. Parafrase yang buruk dapat menyebabkan hilangnya makna asli dan dapat memperumit pemahaman pembaca. Oleh karena itu, penting untuk melakukan parafrase dengan hati-hati dan memastikan bahwa makna asli tetap terjaga dengan baik.

Sesulit itukah? Tentu tidak apabila Sharers sudah memahaminya. Tetapi untuk yang belum terlalu paham Admin mau share cara yang satu ini. Sharers mau memakai nya ataupun tidak juga tidak masalah. Apabila Sharers tertarik maka bisa dicoba.

Caranya yaitu memakai salah satu tools AI yaitu ChatGPT. Bagi yang belum tahu apa itu ChatGPT bisa dibaca artikel dibawah ini.

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT adalah sebuah model bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini didasarkan pada arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer) dan telah dilatih dengan data yang sangat besar untuk menghasilkan output yang lebih alami dan manusia.

Hebatnya tools ini mampu memahami bahasa alami dan memberikan respon yang sesuai dengan pertanyaan atau permintaan yang diajukan oleh pengguna. Model ini dilengkapi dengan kemampuan untuk mengenali konteks dan memahami arti dari kata dan kalimat, serta dapat memprediksi kata atau frasa selanjutnya dalam sebuah percakapan.

ChatGPT digunakan dalam berbagai aplikasi seperti chatbot, asisten virtual, dan alat penerjemah. Model ini dapat membantu memudahkan komunikasi antara manusia dan mesin, serta mempercepat proses dalam beberapa tugas tertentu.

Dari penjelasan tersebut, kita melihat bahwa ChatGPT dapat memahami arti kata dan kalimat bahkan kemampuannya lebih dari itu. Jadi, Sharers dapat mencobanya untuk membantu dalam memparafrase tulisan Sharers. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Cara Memparafrase Tulisan Menggunakan ChatGPT

Langkah pertama, silahkan masuk ke halaman ChatGPT. BIsa dengan mencarinya di google atau ketikkan alamat https://chat.openai.com.

Silahkan klik Product, lalu pilih ChatGPT.

Halaman ChatGpt setelah terbuka seperti dibawah ini.

Ketikkan (atau pastekan) paragraf yang akan diparafrase dan jangan lupa di awal paragraf diberi perintah (Parafrase).

Maka, ChatGPT akan memulai menjalankan perintah dengan mengetik jawaban. Hasilnya seperti dibawah ini. Sharers juga bisa mengetikkan langsung dengan perintah (Alternatif lain) di kolom tersebut. Maka ChatGPT akan membuatkan lagi parafrasenya. Perintah tersebut dapat Sharers ulang-ulang terus sampai parafrasenya benar-benar seperti yang Sharers inginkan.

Kesimpulan

Hasil dari parafrase ChatGPT tersebut sudah di deteksi memakai turnitin dan zerogpt. Namun, belum terdeteksi. Akan tetapi mungkin kedepannya turnitin akan bisa juga mendeteksinya.

Terimakasih Sharers yang sudah membaca artikel ini dari awal sampai akhir. Semoga Sharers atau pembaca mendapatkan pemahaman tentang apa yang dicari Sharers semua. Dan artikel ini dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat terhadap pembaca yang lain. Jika Sharers ingin meng-share ilmu atau pengalamannya bisa komen di postingan artikel ini ya. Jika menarik akan admin publish ke postingan selanjutnya. Terima Kasih!

Share your love
admin

admin

Hanya orang biasa

Articles: 46

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *