Daftar isi
Hallo Sharers, Kali ini sharingilmu.com akan men-share artikel yang tentunya bisa bermanfaat bagi Sharers dan pembaca lainnya. Artikel ini berjudul “Peristiwa Aphelion dan Perihelion serta Penjelasannya!”. Supaya Sharers paham tentang penjelasannya yuk langsung simak dari awal sampai akhir postingan ini.
Jadi, aphelion dan perihelion itu merupakan dua istilah yang digunakan dalam astronomi untuk menggambarkan posisi terjauh dan terdekat sebuah objek yang mengorbit Matahari. Nah, penjelasan lebih detailnya Sharers bisa baca di bawah ini.
Pengertian Aphelion
Aphelion yaitu titik terjauh dalam orbit sebuah objek dengan Matahari. Dalam kasus Bumi, aphelion adalah saat Bumi berada pada posisi terjauhnya dari Matahari dalam orbitnya. Pada saat aphelion Matahari berada pada jarak 152.093.250 kilometer (Km) dari Bumi yang diukur dari pusat ke pusat. Jarak ini 4.994.325 Km lebih jauh dibandingkan saat Bumi berada di titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion). Saat itu, Bumi mengalami percepatan gravitasi minimum dari Matahari. Bumi sendiri mengalami peristiwa aphelion pada bulan Juli (sekitar tanggal 4 sampai 7).
Pengertian Perihelion
Perihelion yaitu titik terdekat dalam orbit sebuah objek dengan Matahari. Dalam kasus Bumi, perihelion adalah saat Bumi berada pada posisi terdekatnya dengan Matahari dalam orbitnya. Saat itu, Bumi mengalami percepatan gravitasi maksimum dari Matahari. Untuk Bumi, perihelion terjadi pada bulan Januari, sekitar tanggal 3 sampai 5.
Penyebab Terjadinya Peristiwa Aphelion dan Perihelion
Kedua peristiwa tersebut terjadi karena orbit Bumi tidak sempurna dan lebih mirip elips dengan kelonjongan sekitar 1/60. Perbedaan jarak (aphelion & perihelion) ini berkontribusi terhadap perubahan musim di Bumi. Tetapi ada faktor-faktor lain juga seperti kemiringan sumbu Bumi juga memainkan peran penting dalam penentuan musim.
Dampak Peristiwa Aphelion dan Perihelion
Perbedaan jarak antara kedua peritiwa tersebut memiliki dampak pada iklim Bumi. Akan tetapi tidak ada dampak yang signifikan saat berlangsungnya Aphelion dan Perihelion. Ketika Bumi berada di aphelion, yaitu posisi terjauh dari Matahari, cahaya dan panas Matahari yang mencapai permukaan Bumi lebih lemah. Sebaliknya, saat Bumi berada di perihelion, yaitu posisi terdekat dengan Matahari, cahaya dan panas Matahari yang mencapai permukaan Bumi lebih intens.
Perbedaan jarak antara kedua peristiwa tersebut bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi iklim Bumi. Faktor lain, seperti kemiringan sumbu Bumi, distribusi massa daratan dan lautan, serta sirkulasi atmosfer dan lautan, juga berperan dalam penentuan iklim global.
Aphelion dan perihelion tidak hanya berlaku untuk Bumi, tetapi juga dapat diterapkan pada planet-planet lain dan objek-objek yang mengorbit Matahari. Setiap planet memiliki titik perihelion dan aphelionnya sendiri sesuai dengan orbitnya. Misalnya, planet Merkurius memiliki perihelion dan aphelion yang berbeda dari Bumi karena memiliki orbit yang berbeda.
Oke, terimakasih Sharers yang sudah membaca artikel ini dari awal sampai akhir. Ikuti artikel lainnya seputar informasi pendidikan. Semoga Sharers atau pembaca mendapatkan pemahaman tentang apa yang dicari Sharers semua. Dan artikel ini dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat terhadap pembaca yang lain.
Jika Sharers ingin meng-share ilmu atau pengalamannya bisa komen di postingan artikel ini ya. Jika menarik akan admin publish ke postingan selanjutnya. Terima Kasih!
