Tips Memilih Metode Penelitian Kualitatif atau Kuantitatif

Hallo Sharers, Kali ini sharingilmu.com akan men-share artikel yang tentunya bisa bermanfaat bagi Sharers dan pembaca lainnya. Artikel ini berjudul “Tips Memilih Metode Penelitian Kualitatif atau Kuantitatif”. Supaya Sharers paham tentang penjelasannya yuk langsung simak dari awal sampai akhir postingan ini.

Apa itu Metode Penelitian?

Metode penelitian adalah cara atau prosedur yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam sebuah penelitian. Ada dua jenis metode yang sering dipakai mahasiswa S1, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif.

Metode kualitatif lebih fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti dan menggunakan data berupa kata-kata dan gambar, sementara metode kuantitatif lebih fokus pada pengukuran dan analisis data berupa angka atau statistik. Pemilihan metode penelitian yang tepat sangat penting untuk memastikan keberhasilan penelitian dan validitas hasil yang diperoleh sehingga skripsi Sharers mendapatkan hasil yang optimal. Karena itu, artikel ini sangat penting untuk Sharers pahami.

Metode Penelitian Kualitatif

Sebaiknya Sharers menggunakan metode kualitatif apabila:

1. Masalah yang Sharers temukan belum jelas. Penelitian bisa terjun ke lapangan untuk melakukan eksplorasi ke objek penelitian.
2. Bila ingin memahami gejala sosial yang tidak bisa diukur dengan angka. Penelitian bisa melakukan wawancara mendalam untuk mencari tahu masalah yang terjadi di objek penelitian.
3. Bila ingin mengembangkan suatu teori melalui grounded research.
4. Bila Sharers ingin memastikan kebenaran data. Ketika menggunakan metode kuantitatif sampel bisa random mengisi kuesioner. Tetapi jika dengan wawancara peneliti bisa menggali banyak hal secara mendalam.
5. Meneliti sejarah perkembangan kehidupan.

Kelebihan metode kualitatif

Mendalam

Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami fenomena yang diteliti secara mendalam. Data yang diperoleh dari metode ini dapat memberikan gambaran yang lengkap dan kaya akan pengalaman dan pandangan peserta penelitian.

Fleksibilitas

Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk menyesuaikan pendekatan dan strategi penelitian mereka sesuai dengan konteks yang diteliti. Peneliti dapat mengubah pendekatan penelitian mereka sesuai dengan perubahan yang terjadi selama penelitian berlangsung.

Validitas internal

Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi kompleksitas fenomena yang diteliti. Hal ini memungkinkan peneliti untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil penelitian dengan lebih baik.

Kekurangan metode kualitatif

Subjektif

Karena data diperoleh melalui observasi dan wawancara, peneliti dapat terpengaruh oleh bias mereka sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi hasil penelitian dan interpretasi data.

Keabsahan eksternal

Karena sampel dalam penelitian kualitatif sering kali kecil, sulit untuk melakukan generalisasi terhadap populasi yang lebih besar.

Waktu

Metode kualitatif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan penelitian dan analisis data.

Metode Penelitian Kuantitatif

Sebaiknya Sharers menggunakan metode kuantitatif apabila:

1. Masalah yang akan diteliti sudah jelas. Masalah bisa terlihat dari perbedaan teori dengan praktik, perbedaan rencana dengan pelaksanaan, adanya celah penelitian atau kesenjangan penelitian terdahulu.
2. Bila Sharers ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi tetapi tidak mendalam, gunakan teknik sampling.
3. Bila ingin mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel dan ingin menguji hipotesis penelitian.
4. Bila ingin mendapatkan data empiris dan bisa diukur dengan angka.
5. Bila ingin menguji teori tertentu.

Kelebihan metode kuantitatif

Objektif

Metode kuantitatif menghasilkan data yang dapat diukur dan dihitung dengan presisi. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya bias dalam penelitian.

Validitas eksternal

Metode kuantitatif memungkinkan peneliti untuk melakukan generalisasi terhadap populasi yang lebih besar.

Efisiensi waktu

Metode kuantitatif memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari jumlah responden yang besar dalam waktu yang relatif singkat.

Kekurangan metode kuantitatif

Kurang mendalam

Metode kuantitatif sering kali hanya memperhitungkan variabel yang dapat diukur dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual yang mempengaruhi fenomena yang diteliti.

Kurang fleksibel

Metode kuantitatif memerlukan pendekatan yang sistematis dan terstruktur, sehingga kurang fleksibel dalam menyesuaikan pendekatan penelitian sesuai dengan perubahan yang terjadi selama penelitian berlangsung.

Tidak lengkap

Data yang diperoleh dari metode kuantitatif sering kali tidak memberikan gambaran yang lengkap dan kaya akan pengalaman dan pandangan peserta penelitian.

Berdasarkan beberapa pengalaman yang Admin gali. Metode kuantitatif di bab 1 lebih susah karena harus kuat di latar belakang dengan suguhan data-data, masalah, dan penelitian sebelumnya. Sedangkan pada kualitatif lebih sulit di bab 4 karena kualitatif kuat di bab tersebut.

Kesimpulan

Mau pake metode kuantitatif atau kualitatif bebas asal tidak asal-asalan. Pahami metode sesuai dengan kemampuan Sharers. Pahami kedua metode sebelum memutuskan menggunakan yang mana.

Kedua metode ini baik kuantitatif dan kualitatif punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi kedua metode ini adalah yang paling mudah digunakan untuk penelitian ilmiah mahasiswa S1. Maka dari itu, pilihlah metode penelitian yang Sharers kuasai dan sesuai dengan permasalahan yang Sharers temukan.

Terimakasih Sharers yang sudah membaca artikel ini dari awal sampai akhir. Semoga Sharers atau pembaca mendapatkan pemahaman tentang apa yang dicari Sharers semua. Dan artikel ini dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat terhadap pembaca yang lain. Jika Sharers ingin meng-share ilmu atau pengalamannya bisa komen di postingan artikel ini ya. Jika menarik akan admin publish ke postingan selanjutnya. Terima Kasih!